Tulisan Roy Suryo: Yang Penting Masyarakat Mendapatkan Hikmah. (seperti biasanya) banyak mendapat komentar dari bloggers. Ko gw ngeliatnya seperti ada yang "gak clear" dengan perbedaan pendapat antara bloggers dengan Roy Suryo (RS), terakhr gw liat dikomentarin di priyadi.net.
Mungkin pernyataan RS yang mengatakan bahwa blog adalah "trend sesaat" menyinggung atau bersebrangan pendapat dengan banyak pihak, terutama bloggers. Menurut gw sih pertama, itu kan hak dia untuk berpendapat selama tidak melanggar hukum & norma (sebagaimana kita sering menulis opini kita sendiri di blog dan mungkin bersebrangan dengan pendapat orang lain); Kedua, mending pendapat RS itu kita artikan bahwa teknologi sebagai alat berkomunikasi apalagi di dunia internet akan terus berkembang bahkan berubah, dan memang kenyataannya begitu toh ?!.
Gw pribadi khawatir terhadap komentar2 yang dilontarkan oleh sebagian orang, gw takut (cuma kekhawatiran aja) mereka cuma ngeliat quote2 yang sepotong2, trus ikut2 an berkomentar, apalagi ngehujat (mudah2 an salah), wah .. jadinya gak fair dong, gw pikir ini gak sehat.
Apa yang RS kemukakan, jika sependapat kita dukung, jika nggak, ya gpp juga, kita bebas berpendapat kan ? tanpa harus menghujat orang dengan bahasa yang kalo ditujukan kepada kita juga pasti gak enak banget.
Kalo gw pribadi sih ngebaca tulisan itu, sebagai tambahan wacana buat kita, terutama buat gw yang blm tau banyak masalah blog, tapi mungkin buat pakar2 blog itu jadi masalah ya ?! hmmm mungkin juga. cmiww ..
2 komentar:
odthak dia untuk berpendapat memang benar, tapi orang lain juga punya hak untuk tidak setuju dan mengomentari pendapatnya. saya gak mau terjebak dengan permainan kata2 dari RS, coba dilihat lagi konteksnya asal mula kata 'tren sesaat' itu, bisa dilihat di: http://rangkuman.roysuryowatch.org/index.php?title=Friendster_dan_Blog_Palsu . jangan sampai kita terjebak dengan apa definisi 'tren sesaat' dan ujung2nya diinterpretasikan dengan arti yang sangat luas, sedangkan konteksnya sama sekali tidak kita perhatikan.
mengenai quote saya, rasanya saya gak ngambil 'out of context', bisa dilihat sendiri di wawancara aslinya. sebagian besar adalah paragraf penuh.
Hmm, ya ya ..
Saya liat juga memang RS terlalu men-generalisasi kasus2 'character assassination' yang terjadi di blog, Friendster, etc. Itu memang sangat disayangkan terucap dari seorang RS. Maaf ya, mungkin justru saya yang 'out of context'.
Mengenai pernyataan saya : "quote2 yang sepotong2" itu saya maksudkan untuk yang memberi komentar (bukan Mas Pri), saya khawatir komentator cuma ngeliat "quote2" yang ada di priyadi.net, padahal kan kita mesti ngeliat referensi aslinya secara keseluruhan. Abis comment-nya 'serem-serem' kalo udah menyangkut RS, padahal yang harus kita kritisi kan "action"-nya, bukan "orang"-nya. Sebab hal itu bisa mengarah pada generalisasi "apapun yang RS katakan mesti salah". Itu yg saya khwatirkan. Atau memang pernyataan2 RS selalu kontroversi ya !? :) Hehehe
Terima kasih Mas Pri, informasi yang saya dapat jadi bertambah.
Posting Komentar