Rabu, Desember 13, 2006

Kemarin, Hari Ini dan Esok

Hidup berlalu begitu cepat. Walaupun aku tidak menginginkan secepat ini. Seringkali aku rindu hari kemarin. Ingin terus seperti itu. Akh .. nggak ada yang abadi, semua fana. Gak ada yang sempurna. Tugas kita cuma menyikapi hari ini. Toh masa lalu juga dulunya disebut “hari ini”.

Lihat dirimu, sekarang sudah berbeda. Karenanya kamupun mesti berubah. Itu konsekuensi logis. Lihat juga orang sekitarmu, yang selalu menyayangimu. Tidakkah semua berubah tanpa kita sadari. Kita seringkali sengaja menutup mata dengan itu. Karena begitu mengerikan. Sehingga takut menghadapi kenyataan bahwa ternyata semua berubah.

Waktu terkadang menjadi sosok yang sangat jahat. Pun waktu pulalah yang bisa menjawab berbagai macam persoalan hidup tanpa campur tangan kita. Aku tau betul kamu benci hari esok. Makanya kamu tidak ingin melewatkan malam ini begitu saja. Tapi waktu terus bergulir, bahkan sangat cepat. Cepat sekali.

Tidak ada komentar: