Menangis ...
sejatinya adalah pekerjaan hati
sejatinya adalah pekerjaan hati
Karenanya ...
menangis tidak selalu penuh isak
menangis bahkan tak perlu berurai air mata
menangis tidak selalu penuh isak
menangis bahkan tak perlu berurai air mata
Menangis ...
hakikatnya adalah suatu dialog
antara kamu dan dirimu
hakikatnya adalah suatu dialog
antara kamu dan dirimu
Menangis ...
sebenarnya adalah untaian doa
yang tak lagi mampu dibahasakan
sebenarnya adalah untaian doa
yang tak lagi mampu dibahasakan
Namun menangislah ...
hingga rintik hujan menyapu air matamu
hingga berisiknya dunia menyamarkan isak tangismu
hingga rintik hujan menyapu air matamu
hingga berisiknya dunia menyamarkan isak tangismu
Tidak apa-apa,
Menangislah tanpa perlu seorangpun tahu.
Menangislah tanpa perlu seorangpun tahu.
-amr 17052015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar