Kamis, Agustus 28, 2025

Lelaki Tidak Bercerita

Ada ungkapan "lelaki tidak bercerita".

Maknanya mungkin begini:

Makhluk jenis ini tidak dirancang untuk bercerita, konsekuensi logisnya berarti dia juga tidak dirancang untuk mendengarkan cerita yang tidak esensial.

Lelaki memang tidak bercerita, namun sejatinya dia tetap bicara. Walaupun seringkali hanya berkecamuk di dalam kepala. Menghasilkan turbulensi dalam dada. Sejurus kemudian menguap, mencair atau mengendap.

Lelaki beranggapan jika sebuah ekspresi akan berpotensi menimbulkan masalah, diam adalah pilihan paling bijak.  

Bagi seorang lelaki, tidak semua masalah wajib diselesaikan. Terkadang, masalah dianggap "selesai" setidaknya dengan dua cara.

Cara pertama adalah menyerahkan segalanya pada variabel ruang dan waktu. Waktu yang membawa kita menjelajahi ruang-ruang multidimensi. Hingga suatu saat kita menyadari betapa kerdilnya kita dalam semesta. Begitupun juga betapa kecilnya masalah kita di hadapan Allahu Akbar.

Cara kedua adalah berdamai dengan diri sendiri. Berdamai dengan sosok ego dalam dirinya. Kali ini hanya dia dan dirinya.

Jadi, lelaki memang tidak bercerita, namun sejatinya ia punya banyak hal di dalam isi kepalanya yang akan diceritakan hanya di ruang dan waktu yang tepat, atau tidak sama sekali, selamanya.


Wastukancana 2 Bandung

28 Agustus 2025 10:30 am

Arif M. Rizal

 

Tidak ada komentar: